aspirasirakyatsultra.com | Konawe Utara — Desa Tambakua di Kecamatan Landawe kembali menjadi pusat perhatian publik pada Jumat, 14 November 2025. Deretan batang jagung menguning yang melambai tertiup angin menjadi saksi kerja sama besar antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan sektor swasta. Pada hari itu, panen raya jagung Kuartal IV berlangsung meriah, dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Gideon Arif Setyawan, S.I.K., M.H.

Namun di balik keberhasilan panen seluas 126 hektare ini, terdapat satu pihak yang perannya semakin menonjol: PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (AKP), perusahaan tambang yang tidak hanya beroperasi di Konawe Utara, tetapi juga menjadi bagian penting dari denyut ekonomi masyarakat lingkar tambang.

Keterlibatan PT AKP bukanlah sebatas partisipasi simbolis. Program penanaman jagung ini adalah bagian dari paket pemberdayaan masyarakat yang dirancang perusahaan untuk menjawab tantangan baru: bagaimana sektor tambang bisa berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan petani lokal.

Melalui penyediaan lahan, pendampingan, serta bantuan sarana produksi, PT AKP telah menghadirkan pendekatan yang lebih manusiawi terhadap masyarakat sekitar. Perusahaan tidak hanya memberikan instruksi, tetapi menyertakan diri dalam setiap proses: mulai dari pembukaan lahan, penanaman, pengawalan, hingga proses panen.

GM PT AKP, Mr. Lee Soung Yen, yang turut hadir dalam kegiatan panen, menegaskan bahwa komitmen perusahaan tidak berhenti pada bantuan fisik.

“Kami ingin masyarakat lingkar tambang tidak hanya menjadi penonton perkembangan industri, tetapi menjadi pelaku yang turut merasakan manfaatnya. Program jagung ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang PT AKP untuk menjadikan ketahanan pangan sebagai kekuatan baru bagi Konawe Utara,” ujarnya.

Program penanaman jagung Kuartal IV ini adalah tindak lanjut dari inisiasi besar yang dilakukan Kapolda Sultra, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, S.I.K., M.H., pada 9 Agustus 2025. Semangat gotong royong menjadi fondasi utama.

Pada kesempatan panen kali ini, Wakapolda Sultra memberikan apresiasi khusus kepada PT AKP dan pemerintah daerah, menyebut bahwa kerja sama seperti inilah yang diharapkan pemerintah pusat.

“Polda Sultra berkomitmen menyukseskan program pemerintah. Tapi keberhasilan seperti hari ini hanya bisa tercapai ketika seluruh pihak, termasuk dunia usaha seperti PT AKP, turun tangan langsung dan bekerja bersama,” ucap Brigjen Gideon dalam sambutannya.

Sementara itu, Bupati Konawe Utara, H. Ikbar, pernah menegaskan bahwa program ketahanan pangan yang melibatkan PT AKP merupakan langkah nyata mendukung Asta Cita Presiden H. Prabowo Subianto, terutama agenda besar di bidang pangan.

Dalam penanaman Kuartal III, PT AKP bersama Polda Sultra dan Pemda Konut menyalurkan bantuan alat dan sarana pertanian untuk memperkuat kelompok tani setempat. Bantuan tersebut meliputi:

• 1 unit mesin pengering jagung
• 1 unit mesin pencacah
• 8 unit alat tanam modern
• Benih jagung unggul
• Pupuk dan pendampingan teknis

Bantuan ini tidak hanya meningkatkan kualitas hasil pertanian, tetapi juga mengubah cara pandang petani lokal terhadap pertanian modern. Banyak petani mengakui bahwa dukungan PT AKP menjadi titik awal peningkatan produktivitas di tambak jagung mereka.

Acara panen raya berlangsung penuh antusias. Para petani, pejabat daerah, dan pihak perusahaan turun langsung meninjau hasil panen. Senyum para petani terlihat jelas—bukan hanya karena hasil jagung yang melimpah, tetapi karena mereka merasa dilibatkan dalam program besar yang memberikan kepastian ekonomi.

Hadir dalam kegiatan tersebut:

• Wakil Bupati Konut, H. Abu Haera
• Kapolres Konut, AKBP Rico Fernanda
• GM PT AKP, Mr. Lee Soung Yen
• Ketua DPRD Konut, Herman Sewani
• Unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat

Bagi Desa Tambakua, panen raya ini bukan sekadar acara tahunan, tetapi simbol perubahan: ketika perusahaan tambang, aparat keamanan, dan pemerintah daerah duduk bersama, hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat luas.

Dengan keberhasilan panen Kuartal IV, PT AKP kini semakin mantap berada di garis depan sebagai perusahaan tambang yang mengedepankan nilai sosial. Masyarakat lingkar tambang menjadi bagian utama dari perjalanan panjang PT AKP dalam membangun hubungan harmonis dengan wilayah operasionalnya.

Program ini diharapkan menjadi model bagi perusahaan lain di Sulawesi Tenggara dan Indonesia secara umum—bahwa industri tidak harus sekadar mengejar produksi, tetapi dapat menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan.

Dan hari itu, di Tambakua, biji-biji jagung yang terhampar menjadi simbol masa depan tersebut.