aspirasirakyatsultra.com | Konawe Utara - Aliansi Pemuda Pemerhati Daerah (APPD) Konawe Utara, menanggapi persoalan penutupan jembatan bailey di desa sambandeta, kecamatan oheo, kabupaten konawe utara.
Jembatan Bailey yang baru diresmikan oleh gubernur pada tanggal 25 july 2025 ini memiliki panjang 51 meter, terdiri dari tiga segmen, dan dibangun dalam waktu 75 hari kalender dengan anggaran sebesar Rp3,191 miliar yang bersumber dari BTT APBD Provinsi Sultra.
"Proyek jembatan bailey dikerjakan oleh CV Ulin Pratama namun hingga kini belum ada proses penyelesaian terkait dengan pembayaran material dari pembangunan jembatan" Ungkap Acil Taswain selaku putra daerah.
Namun ironisnya, setelah jembatan tersebut diresmikan ternyata material yang digunakan untuk bahan dasar pembangunan jembatan tak kunjung di bayar sehingga masyarakat menutup jembatan tersebut.
"Untuk itu kami menuntut keras terhadap dinas SUMBER DAYA AIR DAN BINA MARGA Provensi Sultra beserta dirketur CV Ulin Pratama agar segera menyelesaikan persoalan yang terjadi, jika tidak maka kami akan segara menempuh jalur hukum sesuai dengan prosedur yang ada." Tutup Acil Taswin.





