aspirasirakyatsultra.com | KONAWE - Suasana penuh semangat gotong royong menyelimuti Desa Lalohao, Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe, Sultra, Jumat (29/8/2025). Pemerintah setempat dan warga berbondong-bondong berkumpul, menggelar peletakan batu pertama pembangunan rumah baru bagi keluarga Bapak Mimi, korban kebakaran yang dua hari lalu rumahnya luluh lantak dilalap api.
Di tengah deretan orang yang hadir, tampak Camat Wonggeduku Hj. Martini, S.Sos, bersama Kapolsek Wonggeduku IPDA Mustamin, Kepala Desa Indra Kirana, SH., MM, serta perwakilan Brilink, Ansar Hamid. Mereka bergandengan tangan bersama masyarakat, menandai awal dari sebuah harapan baru.

Peletakan batu pertama ini bukan sekadar seremoni. Bagi keluarga Mimi, ini adalah tanda bahwa mereka tidak sendirian melewati duka. Kehadiran pemerintah, karang taruna, hingga warga desa menjadi bukti nyata kuatnya rasa persaudaraan di Lalohao.
“Atas nama pemerintah desa, karang taruna, dan seluruh masyarakat Lalohao, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para dermawan yang telah memberikan bantuan, baik berupa dana, material, maupun tenaga. Semoga bantuan ini menjadi amal jariyah dan mendapat balasan berlipat ganda dari Allah SWT,” tutur Kepala Desa Indra Kirana dengan penuh rasa syukur.

Seperti diketahui, musibah memilukan menimpa Mimi dan istri bersama keempat anaknya pada Rabu (27/8/2025). Rumah kayu sederhana yang selama ini menjadi tempat berlindung mereka, habis terbakar hingga rata dengan tanah. Tragedi yang terjadi di bulan kemerdekaan itu mengundang simpati luas. Warga dari berbagai kalangan spontan bergerak, menggalang donasi dan bantuan agar keluarga korban bisa kembali berdiri.
Kini, dengan dimulainya pembangunan rumah baru, keluarga Mimi kembali menatap masa depan dengan harapan. Dari puing-puing kebakaran, tumbuh cerita baru tentang kebersamaan, kepedulian, dan kekuatan gotong royong yang menjadi napas kehidupan masyarakat Lalohao.