aspirasirakyatsultra.com | Konawe Utara – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Latondoha Desa Tapunggaya Kec Molawe Kab Konawe Utara, menyampaikan dukungan penuh terhadap keberlangsungan kegiatan operasional PT Antam UBPN Konawe Utara di Blok Mandiodo. Dukungan ini bukan sekadar bentuk apresiasi, melainkan juga wujud komitmen masyarakat desa untuk bersama-sama menciptakan iklim ekonomi yang sehat dan produktif di wilayah lingkar tambang.
Dalam keterangannya, Tison Ketua BUMDes Latondoha Desa Tapunggaya menegaskan bahwa keberadaan PT Antam sebagai perusahaan tambang milik negara (BUMN) telah memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, baik melalui penyerapan tenaga kerja lokal, pemberdayaan UMKM, maupun dukungan terhadap kegiatan sosial dan infrastruktur di desa.
“Kami dari BUMDes Latondoha sangat mendukung aktivitas PT Antam UBPN Konawe Utara. Kehadiran Antam bukan hanya membawa aktivitas tambang, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat desa untuk berkembang melalui sektor ekonomi produktif,” ujarnya pada awak media, Minggu 12/10/2025.
Lebih lanjut ia menyampaikan harapan agar ke depan terjalin sinergitas yang lebih kuat antara BUMN dan BUMDes. Menurutnya, BUMDes sebagai lembaga ekonomi desa memiliki potensi besar untuk menjadi mitra lokal yang dapat mendukung rantai pasok kebutuhan perusahaan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap Antam bisa membuka ruang kerja sama yang konkret dengan BUMDes, baik dalam pengelolaan jasa, penyediaan bahan lokal, maupun kegiatan sosial ekonomi lainnya. Dengan begitu, hasil dari aktivitas pertambangan bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.
Tison juga menyoroti pentingnya kolaborasi dalam pelatihan dan pendampingan masyarakat agar mampu beradaptasi dengan kebutuhan dunia kerja di sektor industri pertambangan. Ia menilai, program tanggung jawab sosial (CSR) dan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) yang dilakukan PT Antam dapat diarahkan untuk memperkuat kapasitas ekonomi desa.
“BUMDes siap menjadi bagian dari rantai kemitraan Antam. Jika BUMN dan BUMDes bersatu, maka kemandirian ekonomi desa akan tercapai lebih cepat,” tegasnya.
Selain itu, Tison juga mengapresiasi berbagai kontribusi sosial PT Antam selama ini, seperti bantuan pendidikan, fasilitas keagamaan, hingga dukungan terhadap kegiatan masyarakat di lingkar tambang. Menurutnya, komitmen tersebut merupakan bukti bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada eksploitasi sumber daya alam, tetapi juga pada pembangunan manusia dan kesejahteraan sosial.
Dengan dukungan masyarakat dan lembaga desa seperti BUMDes, diharapkan kegiatan operasional PT Antam UBPN Konawe Utara dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi daerah.
“Kami percaya, sinergitas antara pemerintah desa, BUMDes, dan PT Antam akan menjadi kunci terciptanya pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Konawe Utara,” tutup Tison Ketua BUMDes Latondoha Desa Tapunggaya.
