aspirasirakyatsultra.com | Konut - Selasa 26 Agustus 2025
Di jantung Sulawesi Tenggara, tepatnya di Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara, berdiri kokoh sebuah lembaga pendidikan yang menjadi harapan masyarakat: SMP NEGERI SATAP 4 MOLAWE. Sekolah ini bukan hanya sekadar tempat belajar, tetapi juga rumah kedua bagi para siswa dan guru yang berdedikasi untuk mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing.
Menjelang tahun 2025, SMP NEGERI SATAP 4 MOLAWE semakin memantapkan diri dalam menyongsong Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Di bawah kepemimpinan Bapak Buburanda, S.Pd., sekolah ini bertekad untuk menyukseskan ANBK sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan.
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mengukur mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan. ANBK tidak hanya berfokus pada hasil belajar siswa, tetapi juga pada aspek-aspek lain seperti kualitas pembelajaran, iklim sekolah, dan manajemen sekolah.
Bagi SMP NEGERI SATAP 4 MOLAWE, ANBK adalah jendela untuk melihat potret diri sekolah secara komprehensif. Hasil ANBK akan menjadi bahan evaluasi yang berharga untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sekolah, serta merumuskan langkah-langkah perbaikan yang tepat sasaran.
Menyadari pentingnya ANBK, SMP NEGERI SATAP 4 MOLAWE telah melakukan berbagai persiapan matang untuk menyongsong ANBK 2025. Persiapan ini meliputi:
1. Peningkatan Kompetensi Guru: Guru-guru di SMP NEGERI SATAP 4 MOLAWE secara aktif mengikuti pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran. Hal ini bertujuan agar guru dapat mengintegrasikan TIK secara efektif dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar.
2. Penyediaan Infrastruktur TIK: Sekolah terus berupaya untuk melengkapi dan memelihara infrastruktur TIK yang ada, seperti komputer, laptop, proyektor, dan jaringan internet. Hal ini dilakukan agar siswa dapat belajar dan berlatih menggunakan komputer dengan lancar, serta mengakses berbagai sumber belajar online yang relevan.
3. Simulasi ANBK: Sekolah secara rutin mengadakan simulasi ANBK untuk membiasakan siswa dengan format soal dan tata cara pelaksanaan ANBK. Simulasi ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi kendala-kendala teknis yang mungkin terjadi saat pelaksanaan ANBK, sehingga dapat diantisipasi sejak dini.
4. Pendampingan dan Motivasi Siswa: Guru-guru secara intensif memberikan pendampingan dan motivasi kepada siswa agar mereka percaya diri dan siap menghadapi ANBK. Guru juga memberikan bimbingan belajar tambahan bagi siswa yang membutuhkan, serta memberikan informasi yang jelas dan akurat tentang ANBK.
Di balik kesiapan SMP NEGERI SATAP 4 MOLAWE dalam menyongsong ANBK 2025, terdapat sosok pemimpin yang visioner dan inspiratif: Bapak Buburanda, S.Pd. Sebagai kepala sekolah, Bapak Buburanda memiliki peran yang sangat penting dalam mengarahkan dan memotivasi seluruh warga sekolah untuk mencapai tujuan bersama.
Bapak Buburanda dikenal sebagai sosok yang dekat dengan siswa dan guru. Ia selalu terbuka untuk menerima masukan dan saran dari berbagai pihak, serta memberikan dukungan penuh terhadap inovasi-inovasi yang dilakukan oleh guru. Ia juga aktif menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat, untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMP NEGERI SATAP 4 MOLAWE.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari seluruh warga sekolah, SMP NEGERI SATAP 4 MOLAWE optimis dapat menyukseskan ANBK 2025. Lebih dari itu, sekolah ini berharap dapat terus meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas, berkarakter, dan berdaya saing.
