aspirasirakyatsultra.com | Konawe Utara – Tokoh pemuda Desa Tapunopaka, Kec Lasolo Kepulauan, Kab Konut, menyatakan optimisme bahwa kehadiran kembali PT Aneka Tambang (Antam) UBPN Konawe Utara di Blok Mandiodo dan Blok Tapunopaka akan membawa dampak positif yang besar bagi masyarakat, khususnya dalam menghidupkan kembali pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Erin Abd Latif salah satu tokoh pemuda Desa Tapunopaka, Menyampaikan, saat aktivitas tambang terhenti, geliat ekonomi masyarakat ikut melemah. Banyak warung kecil, jasa transportasi, hingga pedagang lokal kehilangan penghasilan karena tidak adanya aktivitas tambang yang menjadi sumber perputaran ekonomi. Kondisi ini dirasakan berat oleh masyarakat, terutama para pemuda dan pelaku usaha kecil.
“Kami sangat menyambut baik kembalinya PT Antam. Selama tambang berhenti, UMKM di desa kami sangat terdampak. Dengan hadirnya kembali Antam, kami yakin UMKM akan hidup kembali dan perekonomian masyarakat bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Lebih jauh kata Erin, ia juga menekankan pentingnya komitmen PT Antam untuk melibatkan masyarakat lokal dalam aktivitas operasional, baik melalui pemberdayaan pengusaha lokal, penyerapan tenaga kerja lokal, maupun dukungan terhadap UMKM agar bisa menjadi bagian dari rantai usaha perusahaan.
“Harapan kami, PT Antam tidak hanya fokus pada produksi, tapi juga benar-benar menjadi mitra masyarakat. Jika UMKM diberdayakan, tenaga kerja lokal diserap, dan pengusaha lokal dilibatkan, maka manfaat kehadiran Antam akan dirasakan secara merata,” tambahnya.
Erin Kembali menegaskan, pemuda Desa Tapunopaka siap mendukung penuh operasional PT Antam UBPN Konut selama perusahaan tetap mengedepankan prinsip legalitas, keberlanjutan, dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya dukungan dari masyarakat dan pemuda Desa Tapunopaka Kec Laskep, kembalinya PT Antam UBPN Konut diharapkan mampu menghidupkan kembali roda perekonomian, memperkuat UMKM, dan menjadi motor penggerak pembangunan di Konawe Utara.





