TERPOPULER

Diduga Rehabilitas Bendungan Wawotobi Tahap 2 Dikorupsi; PB HAM Desak Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Turun Lapangan

aspirasirakyatsultra.com | Konawe -Pengurus Besar Himpunan Aktivis Muda Konawe Raya (PB HAM KR) Sulawesi Tenggara kembali melakukan ujuk rasa depan Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kota Kendari terkait dugaan tindak pidana korupsi proyek rehabilitasi bendungan wawotobi tahap 2 di kabupaten Konawe.

Sekertaris PB HAM KR Sultra Muh. Agit Santoso mengatakan demostrasi ini sudah yang kedua kalinya bertandang depan kantor BWS Sulawesi IV Kota Kendari dalam rangka menindak lanjuti laporan masyarakat dan hasil investigasi lapangan pada pekerjaan proyek rehabilitasi bendungan.

Proyek tersebut di kerjakan pihak ke 3 yakni PT. SAC Nusantara dengan pagu anggaran yang sangat fantastis senilai 85.160.500.000 (delapab puluh lima miliyar seratus enam puluh juta lima ratus ribu rupiah).

Dengan nilai anggaran proyek yang sangat fantastis, namun kami sangat sayangkan banyaknya temuan dilapangan berdasarkan invetigasi pada proses pekerjaanya tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang di tentukan.

Sehingga banyaknya item pekerjaan yang tidak dikerjakan sesuai spesifikasi teknis dan terkesan di kerjakan secara somborono.

Salah satunya dugaan campuran beton ready mix tidak sesuai dengan ketentuan teknis sehingga di kawatirkan mempengaruhi umur dan kualitas beton nantinya.

Masih banyak temuan kami dilapangan dan kami sudah lampirkan dalam bentuk laporan kepada kepala BWS untuk ditindak lanjuti secara bersama-sama dilapangan.

Demo hari ini bagian dari mendukung program Presiden Prabowo Subianto dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional.

Harus dikerjakan secara baik dan benar agar petani di konawe bisa merasakan dampak dari proyek rehabilitasi irigasi tersebut dan program swasembada pangan yang di canangkan presiden bisa tercapai.

Kegiatan demostrasi yang dimulai Pukul 10.00 Wita sempat saling dorong antara pihak keamanan BWS dan Masa aksi yang menuntut agar kepala BWS turun langsung di lokasi kegiatan untuk memastikan data temuan dari PB HAM KR Sultra.

Dan Masa akhir berhasil membubarkan diri setelah adanya kesepatan dan surat peryataan dari pihak BWS Sulawesi IV untuk turun lapangan bersama PB HAM KR pada hari Selasa, 30 September 2025.

Sebelum mengakhiri orasinya Jenderal Lapangan Yopi Wijaya Putra S. H menyapaikan demo kami hari ini bukan yang pertama dan terakhir dalam rangka menindak lanjuti data temuan kami dilapangan, tapi ini langka awal untuk melaporkan di Kementrian PUPR dan Aprarat Penegak Hukum sampai di tingkat pusat.

Kalau Ada Sanggahan Atau Masukan Silahkan Hubungi Tim Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *